asinan yang asem
semua tau dong asinan? iya iya yg itu, ada yang asinan buah sama asinan sayur. hari ini kebetulan saya habis memakannya, kebetulan asinan sayur yg sudah saya tandaskan bersama mama saya. seperti biasa isinya kerupuk warna merah dan kuning, kacang, sayuran tentu saja beserta bumbunya itu. dan saya baru tau kalau bumbu itu juga ada gula-nya, heemm oke mungkin saya terlambat mengetahuinya. tapi daripada gak sam sekali kan? hahahhaha
saya mendapat sebuah informasi yang menarik hasil dari pencarian di si maha tau itu, tau kan? katanya asinan itu bisa menangkal kanker dan hipertensi, terus bisa bikin awet muda. WOW canggih yah? ini saya share tentang hal itu.
Asinan yang ada di Indonesia antara lain asinan Betawi, asinan Banten, dan tentu saja yang paling terkenal asinan Bogor. Tahukah kawan, salah satu olahan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan mentah ini ternyata dapat menangkal kanker dan hipertensi. Selain itu, asinan juga dapat membuat seseorang awet muda dan bebas osteoporosis. Percaya?
Seperti yang ditulis oleh Prof. DR. Made Astawan seorang Ahli Teknologi Pangan dan Gizi, makanan berasa asam-pedas-manis ini merupakan hidangan sehat yang kaya antimikroba dan antioksidan. Kenapa? Tentu saja karena cuka dan cabai yang digunakan sebagai bumbu pada asinan mempunyai sifat antimikroba yang kuat. Hal ini menyebabkan potensi kandungan bakteri nya lebih rendah dibandingkan lalapan dan salad.
Sementara likopen pada buah dan sayur berwarna merah mengandung zat antioksidan tinggi. Zat ini mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar UV. Maka dari itu, pakar kecantikan menganjurkan untuk mengkonsumsi likopen agar awet muda. Selain itu, zat ini juga bermanfaat mencegah penyakit kanker, menurunkan kolesterol darah, dan mencegah osteoporosis. Bengkuang yang mengandung fitoestrogen diperlukan kaum perempuan untuk mempertahankan kualitas hidup di usia tua agar fisik tetap fit dan tulang tetap kuat.
Asinan yang dari salah satu bahannya berwarna jingga seperti wortel, mengandung sumber karoten yang sangat baik. Menurut peneliti di National Cancer Institute, selain baik untuk mata, makanan yang kaya betakaroten juga baik untuk pencegahan penyakit kanker. Betakaroten mempunyai kemampuan sebagai antioksidan yang berperan penting untuk menstabilkan radikal berinti karbon, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker.